Metroterkini.com - Pilkada Siak tinggal beberapa hari lagi. Calon anggota DPRD Siak H.Syarif terus mengikuti Kampanye dialogis Calon Bupati Siak Alfedri di setiap daerah kabupaten Siak.
Acara yang di gelar kali ini bertempat di kediaman almarhum H.Ujang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/11/20).
Anggota DPRD Siak tersebut dalam orasinya menyebut, bahwa bupati Siak Alfedri selama dua tahun masa kepemimpinannya, telah terbukti kinerjanya dengan berbagai macam pembangunan di setiap daerah.
Maka dari itu Syarif mengajak masyarakat supaya cerdas dalam memilih Pemimpin yang betul- betul telah terbukti dan teruji kepemimpinannya seperti Alfefri.
Selain itu, calon anggota DPRD Kabupaten Siak Selamat, hasil PAW dari Partai PAN dalam orasinya menyampaikan, untuk memilih Pemimpin itu tidak ada yang namanya orang kita, suku kita, putra daerah, orang kita melayu, tapi pilihlah pemimpin yang bisa berbuat dan mengayomi masyarakat. Jangan hanya jikalau, seandainya menang. kalau diberi amanah, itu kan cerita jikalau.
Sedangkan Alfedri telah berbuat banyak untuk Kabupaten Siak, khusus nya Kecamatan sungai Apit dengan Taman Syarifah 9 yang menjadi kebanggaan masyarakat, begitu juga dengan Jalan dua arah menuju Kampung Teluk Mesjid.
Menurut Selamat, hal itu membuktikan bahwa Alfedri tidak lah seperti isu yang beredar saat ini bahwa ia tidak bekerja," kata nya,"jelas nya.
Selanjutnya Selamat juga mengatakan, lima orang anggota dewan dari Sungai Apit ,tentunya nanti akan sama- sama memperjuangkan Kecamatan ini, namun sebelumnya, Selamat meminta agar masyarakat Sungai Apit untuk mendukung dan memilih calon nomor dua Alfedri- Husni di Pilkada 9 Desember mendatang.
Sementara Calon Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menjelaskan terkait isu pemutihan sawit Pemda di beberapa Kecamatan Kabupaten Siak dengan membuat kesepakatan melalui janji tertulis, akan diusahan apabila saya diamanakan jadi Bupati Siak nantinya. Menurut Alfedri, itu cerita tidak benar dan tidak masuk akal.
Apalagi dengan menggunakan anggaran Kabupaten Siak untuk membangun kebun Sawit tersebut, tentunya milik masyarakat banyak yang harus di gulirkan ke yang lain setelah selesai angkat kredit nantinya.
Di tambah dengan pridiksi merosotnya APBD Siak tahun 2021 yang tinggal lagi menjadi 1,7 terliun dari 2,3 triliun saat ini, semakin tidak mungkin bisa dilakukan.
Bupati Siak itu juga mengatakan, bahwa hal tersebut tidak lah semudah apa yang kita sampaikan di masa kampanye saat ini, demi mendapatkan simpatisan dari masyarakat. terkecuali mau berjanji akan di tuntut secara hukum apabila tidak bisa memenuhi janji tersebut.
":Kita boleh memberikan harapan kepada masyarakat, tapi biarlah yang termakan akal dan betul bisa nantinya kita wujudkan," tutup Alfrdri. [Ibrahim]